Berdasarkan cara kerjanya, komponen elektronika diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu komponen pasif dan komponen aktif. Komponen pasif adalah komponen elektronika
yang dapat beroperasi tanpa memerlukan arus dan tegangan listrik,
sedangkan komponen aktif adalah komponen elektronika yang memerlukan
arus atau tegangan untuk dapat beroperasi. Dari kedua jenis komponen
tersebut, berdasarkan fungsinya komponen elektronika dapat dibagi
menjadi tranducer, sensor, dan actuator.
Komponen Pasif:
Komponen Pasif:
1. Resistor (tahanan)
Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik,
dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan.
Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat
resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
2. Kapasitor (Condensator)
Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad dari nama Michael Faraday. Kondensator juga dikenal sebagai "kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Pertama disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Itali condensatore),
berkenaan dengan kemampuan alat untuk menyimpan suatu muatan listrik
yang tinggi dibanding komponen lainnya. Kebanyakan bahasa dan negara
yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih mengacu pada perkataan bahasa Italia "condensatore", bahasa Perancis condensateur, Indonesia dan Jerman Kondensator atau Spanyol Condensador.
3. Inductor (Kumparan)
Kumparan merupakan ukuan bagi arus yang dibawa oleh kumparan tersebut. Sebuah cermin yang dipasang pada kumparan menyimpangkan seberkas cahaya
dan menyebabkan sebuah bintik cahaya yang telah diperkuat bergerak di
atas skala pada suatu jarak dari instrument. Fek optiknya adalah sebuah
jarum penunjuk yang panjang tetapi massanya nol. Dengan demikian
penyimpangan kumparan merupakan ukuan bagi arus yang dibawa oleh
kumparan tersebut. Sebuah cermin
yang dipasang pada kumparan menyimpangkan seberkas cahaya dan
menyebabkan sebuah bintik cahaya yang telah diperkuat bergerak di atas
skala pada suatu jarak dari instrumen.
4. Trafo (Transformator)
Transformator atau transformer atau trafo adalah komponen elektromagnet yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan GGL dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder.
5. Relay
Relay adalah komponen listrik yang dioperasikan sebagai saklar. Beberapa
relay menggunakan elektromagnet untuk mengoperasikan pensaklaran secara
mekanis, tetapi prinsip-prinsip operasi yang lain juga bisa digunakan.
Relay diperlukan untuk mengendalikan rangkaian dengan sinyal daya rendah
(dengan isolasi listrik yang lengkap antara kontrol dan rangkaian
kontrol), atau di beberapa rangkaian yang harus dikontrol oleh satu
sinyal. Relay pertama digunakan di rangkaian telegraf, mengulang sinyal
yang datang dari suatu rangkaian dan mentransmisikan ulang ke rangkaian
yang lain. Relay digunakan secara luas dalam perakitan telepon dan awal
komputer untuk dapat melakukan operasi logis.
6. Saklar (switch)
Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik,
atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat
penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah.
Komponen Aktif:
1. Dioda
Dalam elektronika, dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (diode termionik mungkin memiliki saluran ketiga sebagai pemanas). Dioda mempunyai dua elektrode
aktif dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan diode
digunakan karena karakteristik satu arah yang dimilikinya. Dioda varikap
(VARIable CAPacitor/kondensator variabel) digunakan sebagai kondensator pengendali tegangan.
2. Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor
yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung
(switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi
lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana
berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET),
memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber
listriknya.
3. IC (Integrated Circuit)
Sirkuit terpadu (bahasa Inggris: integrated circuit atau IC) adalah komponen dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika.
Pada komputer, IC yang dipakai adalah mikroprosesor. Dalam sebuah mikroprosesor Intel Pentium 4
dengan ferkuensi 1,8 trilyun getaran per detik terdapat 16 juta
transistor, belum termasuk komponen lain. Fabrikasi yang dipakai oleh
mikroprosesor adalah 60nm.
Sirkuit terpadu dimungkinkan oleh teknologi pertengahan abad ke-20 dalam fabrikasi alat semikonduktor dan penemuan eksperimen yang menunjukkan bahwa alat semikonduktor dapat melakukan fungsi yang dilakukan oleh tabung vakum. Pengintegrasian transistor
kecil yang banyak jumlahnya ke dalam sebuah chip yang kecil merupakan
peningkatan yang sangat besar bagi perakitan tube-vakum sebesar-jari.
Ukuran IC yang kecil, tepercaya, kecepatan "switch", konsumsi listrik rendah, produksi massal, dan kemudahan dalam menambahkan jumlahnya dengan cepat menyingkirkan tabung vakum.
Sensor:
- LDR (Light Dependent Resistance)
- Solarcell
- NTC (Negative Temperature Coeffisient)
- PTC (Positive Temperature Corfficient)
- Ultasonic.
- Bimetal
- LDR (Light Dependent Resistance) : Resistansi berubah karena pengaruh perubahan intensitas cahaya
- Solarcell : Tegangan dihasilkan karena cahaya.
- NTC (Negative Temperature Coeffisient) : Resistansi mengecil jika temperature meninggi.
- PTC (Positive Temperature Corfficient) : Resistansi membesar jika temperature mengecil.
- Microfon (Mic) : Tegangan berubah karena pengarus perubahan suara.
- Speaker
- LED
- Lampu
Setiap komponen elektronika mempunyai sifat dan karakteristik
masing-masing sehingga jika disusun dalam suatu sistem yang benar dapat
menghasilkan sebuah perangkat elektronik yang bermanfaat.
Komponen-komponen tersebut ditulis dengan simbol internasional untuk
membantu pemahaman saat menelusuri cara kerja sistem atau pada saat
perancangan sebuah rangkaian elektronika melalui skema elektronika dalam bentuk gambar.
Referensi :
id.wikipedia.com
id.wikipedia.com